Ketika anak Anda menunjukkan perkembangan perilaku dan emosi yang Anda rasa tidak pantas, Anda bisa membawa anak Anda ke psikolog anak. Berkonsultasi dengan psikolog anak bisa membantu mengelola berbagai masalah dan kondisi yang menimpa anak. Psikolog anak melakukan serangkaian penelitian terkait dengan keadaan psikologis anak. Sayangnya, tidak banyak orang tua yang memahami tanda-tanda anak membutuhkan konsultasi psikologis. Jadi, apa saja tanda-tandanya?
Mempersiapkan konsultasi dengan psikolog anak
Psikolog anak dapat membantu mengubah pikiran, perilaku, dan emosi anak dengan menggunakan terapi atau pendekatan tertentu. Hal ini bertujuan untuk secara bertahap meningkatkan keadaan psikologis anak.
Namun, sebelum menjalani konsultasi psikologis, orang tua sebaiknya mempertimbangkan masalah apa yang dialami anak, khususnya bagaimana dan sejak kapan anak mengalami masalah tersebut. Kemudian cari kemungkinan pemicunya.
Buatlah janji dengan psikolog anak untuk membuat waktu Anda lebih fleksibel. Siapkan juga apa yang akan dibawa nanti, misalnya surat rujukan dari dokter atau laporan dari anak untuk menunjang studi.
Prosedur konsultasi dengan psikolog anak
Dalam konsultasi psikologi anak, Anda bisa membicarakan apa yang terjadi pada anak Anda, misalnya dia menjadi murung dan malas makan. Untuk mengevaluasi kondisi anak, psikolog dapat melakukan tes dan penilaian.
Semua evaluasi ini dirancang untuk menilai fungsi psikologis anak, termasuk pikiran, emosi, dan perilaku, untuk menerima perawatan yang tepat. Tes khusus ini dapat membantu mengetahui apakah anak Anda memiliki kondisi atau kondisi tertentu.
Meskipun penilaian memiliki beberapa komponen seperti tes psikologi, survei, wawancara, observasi, riwayat kesehatan dan hasil evaluasi sekolah atau medis.
Misalnya, seorang psikolog anak mungkin bertanya apa yang dikhawatirkan seorang anak selama percakapan. Mereka akan mengamati bagaimana anak-anak berpikir, bernalar dan berinteraksi dengan orang lain. Terkadang wawancara juga dapat melibatkan orang-orang terdekat anak, seperti anggota keluarga atau guru.
Selain itu, data pasien dikumpulkan dan dianalisis lebih lanjut untuk mendiagnosis gangguan jiwa pada anak dan merencanakan perawatannya. Perawatan oleh psikolog anak berlangsung dengan bantuan psikoterapi.
Terapi psikologis untuk anak-anak
Berbagai terapi psikologis untuk anak:
Terapi Kognitif
Terapi ini dilakukan dengan bentuk konseling. Anak-anak belajar dari terapis bagaimana berpikir positif dapat mempengaruhi suasana hati dan perilaku mereka. Selain itu, anak juga diajarkan untuk mengenali dan menghindari pola berpikir negatif.
Terapi bermain
Dalam terapi bermain, anak diberikan mainan. Terapis akan membimbingnya untuk lebih memahami masalah kesehatan dan emosional anak.
Jenis mainan tertentu dapat membantu anak mengenali dan mengekspresikan perasaan.
Terapi perilaku
Tidak seperti terapi kognitif, terapi perilaku mengidentifikasi perilaku anak untuk dipertahankan dan dihindari. Anak didorong untuk berperilaku baik dan menghindari perilaku buruk.