Merayakan Kemenangan Piala Eropa, Bonucci dkk Lakukan Parade Keliling Kota Demi Para Pendukung Setia Timnas Italia

Timnas Italia akhirnya bisa melakukan parade untuk merayakan kemenangan yang mereka raih setelah mengalahkan Inggris di turnamen Euro 2020 kemarin, sebelumnya mereka tidak diperbolehkan oleh pemerintah Italia karena demi mencegah kerumunan yang dimana sedang pada masa pandemi Covid-19. Hal ini dikonfirmasi langsung Leonardo Bonucci langsung, disebutkan bahwa mereka awalnya dilarang melakukan parade tersebut namun berkat negosiasi hal tersebut bisa dilakukan oleh Timnas Italia

“Emosi kegembiraan yang tidak bisa diungkapkan atau terlukiskan ini, melakukan perjalanan dari istana Quirinal lalu ke Palazzo Chigi merupakan hal yang sangat-sangat indah dan membanggakan,” ungkap Bonucci.

Para Pemain Timnas Italia sendiri merasa sangat senang dan bangga karena bisa memberikan yang terbaik kepada negaranya, terlebih lagi kepada para pendukung yang telah setia mendukung selama turnamen Piala Eropa 2020 itu berlangsung. Diketahui para Timnas akan mengunjungi Presiden Italia yakni Sergio Mattarella lalu akan diilanjutkan dengan menemui Perdana Mentri Mario Draghi, setelah itu para pemain Timnas Italia akan berkeliling dengan menaiki Bus sambil memegang trofi yang mereka raih dari hasil perjuangan mereka melawan Timnas Inggris. Parade keliling kota yang akan di lakukan oleh Gli Azzurri julukan Italia tersebut pun akan menjadi momen mengharukan sekaligus menjadi momen tidak terlupakan, mengingat hal ini sudah sangat lama tidak mereka lakukan karena berkali kali gagal untuk menjuarai sebuah turnamen yang terutama adalah Piala Eropa ini.

“Sekarang kami akan menaiki bus dengan atap terbuka, kami tidak bisa lakukan ini tanpa pendukung kami dan kami merasa sangat berhutang dengannya (para fans Timnas Italia). Kami memenangkan negosiasi untuk dapat melakukan parade yang sakral ini, ini semua kami lakukan demi membayar hutang kami kepada para pendukung setiap kami,” tambah Bonucci.

Hal ini bisa dilakukan Timnas Italia usai memenangkan pertandingan Euro 2020 dari Inggris dari hasil adu pinalti, dengan waktu 120 menit dan masing-masing tim sama kuatnya membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak pinalti karena pada waktu 45×2 serta babak extra time 15×2 kedua tim imbang dengan skor 1-1.

Kroos Menggantung Sepatu Setelah Jerman Gagal di Ajang Piala Euro Tahun 2020

Toni kroos telah mengabarkan bahwa ia akan pensiun dari timnas Jerman sesudah ia tersingkir dengan cepat dari Ajang euro 2020. Untuk selanjutnya ia hanya ingin berfokus untuk membela tim real madrid dan akan menghabiskan waktu bersama keluarga tercintanya.

Toni kroos saat ini telah menjelaskan sebuah keputusannya agar melalui media sosial, hanya dalam beberapa hari sesudah jerman kalah dari Inggris pada babak ke – 16 pada ajang Piala euro 2020.

“Aku telah lama bermain untuk tim jerman sebanyak 106 kali. dan menurutku jumlah tidak dapat bertambah lagi,” Tandas Toni kroos melalui akun instagramnya.

“Aku sungguh berharap, dan juag telah memberikan segalanya, agar menuju 109 caps dan juga meraih 1 gelar lagi, tidak lain adalah ajang piala euro. dan sebelum ini , aku telah menetapkan bahwa Ajang euro 2020 ini akan menjadi turnamen yang terakhir.”

“Aku mengetahui tidak akan tampil pada ajang piala dunia di qatar sebab sedang ingin fokus terhadap target bersama tim real madrid. Selain itu, aku juga ingin istirahat setelah 11 tahun telah menjadi seorang pemain timnas.”

“Hal ini termasuk sebuah kehormatan untukku bisa menggunakan pakaian jersey dengan waktu yang cukup lama. aku menjalankanya dengan sangat bangga dan juga bahagia.”

Toni kroos telah berhasil mencetak 17 gol dan juga 19 kali assist untuk tim jerman. Sosok yang telah berumur 31 tahun ini termasuk bagian dari tim yang telah berhasil menjuarai ajang piala dunia 2014.

“Terima kasih banyak terhadap joachim low yang telah memberikanku debut dan juga menjadikan diriku sang juara dunia. Dan juga bersama-sama meraih kesuksesan.”