Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengungkapkan keinginan dan harapannya kepada Tuhan. Bisa dilakukan bersama-sama melalui ritual keagamaan, atau bisa dilakukan sendiri tanpa ada yang mengetahuinya. Menariknya, manfaat berdoa dalam bentuk apapun sangat baik untuk kesehatan mental. Definisi berdoa tidak terbatas pada mengangkat tangan dan membaca apa pun yang Anda inginkan. Lebih dari itu. Intinya adalah ketika manusia sedang berdialog dengan kekuasaan Yang Maha Kuasa di atas mereka.
Manfaat Berdoa untuk Kesehatan Mental
Lebih lengkapnya, berikut manfaat berdoa untuk kesehatan mental:
Menenangkan
Bagi mereka yang terus-menerus gelisah, doa dapat membawa kedamaian. Ketika Anda mengucapkan urutan doa, itu bisa terasa seperti mantra. Anda merasa terjebak dalam gelembung yang tidak dapat diganggu oleh orang lain.
Rasa keutuhan dan rasa hormat tanpa gangguan ini akan memiliki efek menenangkan pada pikiran. Jika dilakukan secara teratur, tentu saja ada manfaat kesehatan mental.
Mengatasi Kesepian
Di antara berbagai cara menghilangkan kesepian, doa bisa menjadi cara yang efektif. Ini juga berlaku untuk orang-orang yang merasa terisolasi secara sosial. Melalui doa tidak ada batasan bagaimana berkomunikasi. Ketika perasaan kesepian bisa dihilangkan, risiko depresi bisa dihindari.
Penyembuhan
Ternyata shalat juga menjadi bagian penting dari proses pemulihan bagi penderita gangguan jiwa. Dalam temuan para ahli, para peserta berulang kali menekankan bahwa doa harian merupakan faktor penting dalam pemulihan mereka. Lebih khusus lagi, mereka menyebutkan pentingnya merenungkan Doa Ketenangan untuk menjadi lebih bijaksana.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Ketika Anda berdoa untuk diri sendiri dan orang lain, semuanya harus dilakukan dengan sepenuh hati. Efeknya menenangkan, seperti yoga dan meditasi. Pada saat yang sama, berdoa dapat mengurangi kecemasan dan stres yang berlebihan.
Dampak terhadap Kondisi Fisik
Menariknya, setelah terbukti bahwa manfaat shalat baik untuk kesehatan mental, ternyata juga berpengaruh pada kebugaran jasmani. Aspek fisiologis dapat berfungsi lebih baik. Misalnya, mengurangi hormon stres kortisol, mengatur tekanan darah dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Meski banyak penelitian mendukung manfaat doa bagi kesehatan mental, namun tetap tidak bisa digunakan sebagai pengganti pengobatan medis. Penambahan dimungkinkan, tetapi tidak ada penggantian.
Namun, tak ada salahnya memadukan pengobatan medis terbaik dengan banyak berdoa. Memiliki keyakinan agama yang kuat dapat berdampak positif pada kesehatan mental.