Meski merupakan fakta alami dan ada banyak penyebab uban di usia muda, hal ini bisa dialami sebagai gangguan oleh sebagian orang. Ada orang yang memiliki uban sejak usia 20-an, dan ada pula yang memiliki uban sejak sekolah dasar karena faktor genetik. Ada beberapa cara untuk mengatasi penyebab uban di usia muda, seperti mengonsumsi vitamin tertentu. Memberi makan rambut secara teratur dapat mencegah uban prematur.
Penyebab uban di usia muda
Remaja dan orang dewasa di awal usia dua puluhan mungkin memiliki uban, yang merupakan uban prematur. Berikut ini adalah beberapa penyebab uban di usia muda:
Kekurangan Vitamin
Beberapa kekurangan vitamin seperti B6, B12, biotin, vitamin D dan vitamin E bisa menjadi penyebab uban di usia muda. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan pigmentasi pada rambut.
Kondisi Medis
Orang dengan kondisi medis tertentu mulai dari disfungsi tiroid hingga pertumbuhan rambut abnormal dapat mengembangkan uban di usia muda. Selain itu, penyebab lain uban di usia muda adalah penyakit kulit autoimun alopecia areata. Penderita akan mengalami kerontokan rambut di kulit kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya.
Penggunaan Produk Kimia
Selain itu, bahan kimia dapat menyebabkan uban di usia muda. Bahkan produk kimia seperti sampo dapat menurunkan kadar melanin. Juga perlu diingat bahwa hidrogen peroksida, yang biasa ditemukan dalam produk perawatan rambut berbahan kimia, adalah bahan yang berbahaya.
Apakah ada cara untuk mencegahnya?
Jika faktor genetik bukan penyebab uban di usia muda, masih ada cara untuk mencegahnya. Langkah-langkah tertentu dapat mengembalikan pigmentasi rambut menjadi normal, seperti:
Berhenti merokok
Bagi perokok berat, jangan heran jika uban muncul sebelum usia 30 tahun. Tentu saja, salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan berhenti merokok sebelum memperburuk pigmentasi rambut juga.
Rambut uban, apa yang terjadi?
Bagi mereka yang memiliki uban di usia muda karena faktor genetik, rasanya menutupi uban jauh lebih melelahkan daripada menerimanya sebagai bagian dari tubuh Anda. Lupakan stigma bahwa uban berarti penuaan. Selama seseorang tetap sehat, aktif dan produktif, uban bukanlah masalah besar. Orang akan melihat sikapnya, bukan berapa banyak uban.
Yang lebih penting adalah tetap sehat dan mencintai diri sendiri. Cantik atau tampannya seseorang tidak ditentukan oleh warna rambutnya, tetapi bagaimana ia bisa menikmati hidup dan berguna bagi orang-orang di sekitarnya.