Oezil Disingkirkan Oleh Arsenal Karena Kesalahannya Sendiri

Mesut Oezil yang diminta tidak menunujuk siapapun atas kondisinya tersebut di Arsenal pada saat ini , dan hal utu semuanya terjadi kerena kesalahnnya yang dibuat oleh dirinya sendiri , kata siapa ?

Oezil yang terbuang dari Arsenal setelah dirinya yang tidak terdaftarkan di Liga Inggris maupun di Liga Europa , dan sang manajer Mikel Arteta yang telah menegaskan hingga berkali kali jika keputusan atas pencoretan Oezil itu dikarenakan persoalan pada teknis , akan tetapi semua pubkik tidak mempercayainya dengan begitu saja

Dengan gaji yang diterima oleh Oezil dengan seharag 350 ribu Paun , maka jelas jika itu dapat diberdayakan dengan kemampuannya menjadi playmaker ulung , akan tetapu keengganan Oezil yang untuk dipotong gaji , hanya demi untuk meringankan beban keuangan klub pada masa pandemi COVID-19 , maka hal ini yang menjadi alasan utamanya

Dan selain itu Oezil juga telah dianggap tidak sejalan lagi dengan klub , dikarenakan mendukung masyarakat muslim Uighur di China , maka dari itu Arsenal menjadi kehilangan banyak penonton srta Sponsor dikarenakan aksi Oezil tersebut

Semua pihak pemain asal jerman itu lantas tidak terima dan balik menyerang Arteta dan juga Arsenal , jika tentang pencoretan Oezil ini hanya mengada ngada saja , dan hal itu tidak benar

Dengan terkaitnya peributan Oezil dan juga Arseal, sang mantan bek The Gunners yakni Lauren yang memiliki pendapatnya , dengan menurut pria asal Kamerun itu tersebut , jika Oezil yang tidak menyalahkan siapapun itu , dan berkaca kepada dirinya sendiri , mengapa dirinya berkondisi seperti ini , apa yang salah pada dirinya sekarang

” Pastinya Arteta ingin jika pemain terbaik ada di skuatnya m jika Oezil tidak ada berada disana , pasti hal ini akan menjadi banyak masalah ” ujar Laure

” Waktu pertama tama , hal ini terjadi karena salah sih pemain sendiri , jika anda tidak yakin jika anda adalah pemain yang berkualitas , pemain yang top , maka itu akan salah diri sendiri jika tidak bisa bermain pada setiap pekan  ” sambungannya