Keadaan darurat seperti bencana alam tidak dapat diprediksi dan bisa datang kapan saja. Untuk itu, antisipasi, seperti menyiapkan tas bencana, sangat penting untuk kelangsungan hidup dalam keadaan darurat.
Apa yang ada di dalam tas kesiapsiagaan bencana?
Mengungsi atau mencari perlindungan ke tempat yang lebih aman biasanya merupakan hal terpenting untuk menyelamatkan hidup Anda dan keluarga jika terjadi keadaan darurat atau bencana, seperti banjir, kebakaran, atau gempa bumi.
Untuk menanggulangi bencana, sebagai bentuk kewaspadaan, penting juga untuk menyiapkan tas siaga bencana untuk dibawa ke lokasi pengungsian. Tas kesiapsiagaan bencana ini berisi semua alat yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup beberapa hari jauh dari rumah, hingga bantuan yang lebih cocok tiba. Berikut beberapa rekomendasi isi tas siaga bencana yang harus Anda siapkan.
Perlengkapan pertolongan pertama
Pertolongan pertama kecelakaan (P3K) biasanya mencakup peralatan medis sederhana untuk mengatasi masalah kesehatan.
Kotak P3K biasanya berisi alat dan bahan untuk membersihkan luka, obat-obatan, minyak angin, perban, tisu basah dan kering hingga peralatan medis dasar seperti bronkodilator untuk penderita asma, oksimeter dan termometer.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa untuk menambahkan obat-obatan atau vitamin yang biasa Anda konsumsi. Anda juga bisa menambahkan hand sanitizer atau pembersih tangan, masker medis, dan oksigen kaleng.
Makanan
Makanan kemasan biasanya lebih berkelanjutan, jadi menyimpan tas Anda untuk kesiapsiagaan bencana bisa menjadi pilihan.
Beberapa makanan untuk mengisi kantong siaga bencana antara lain biji-bijian, oatmeal, susu bubuk, kerupuk, air mineral, kacang-kacangan, kurma, madu, dan makanan kaleng lainnya. Namun, Anda tidak boleh hanya mengisi tas darurat Anda dengan makanan kaleng atau kemasan.
Hal ini karena makanan kaleng dan kemasan merupakan makanan yang tinggi garam (natrium/natrium) dan gula.
Beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, pasti tidak dianjurkan. Siapkan makanan yang akan bertahan sekitar 3 hari sampai bantuan datang. Siapkan juga cairan (air) yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Alat dan Catatan Komunikasi
Alat komunikasi seperti telepon seluler (ponsel) penting untuk dibawa saat keadaan darurat. Pastikan Anda membawa pengisi daya atau bank daya untuk mengisi daya ponsel di dalam tas darurat. Anda juga harus menyimpan nomor penting dan nomor keluarga untuk mendukung kondisi Anda.
Dokumen Penting
Dokumen penting seperti akta kelahiran, KTP, SIM, kartu keluarga, kartu asuransi, ijazah, dompet, hingga akta tanah, sertifikat rumah, dokumen kendaraan dan kunci cadangan harus menjadi bagian dari isi tas siaga bencana Anda. Selain sebagai bukti identitas, dokumen ini juga penting untuk simpanan modal saat terjadi musibah.