Thomas Tuchel yang kini telah dikabarkan jika dirinya cukup sibuk untuk memilih calon calon mantan baru Chelsea , sang manajer The Blues ini memiliki beberapa pilihan , akan tetapi ada tim pesaing yang tidak mau kalah
Thomas Tuchel yang mampu untuk membawa Chelsea untuk menggelar juara Liga Champions pada musim lalu ,dan Tuchel pun yang mampu mempersembahkan titel yang bergengsi di tanah Eropa , walau hanya baru saja menjabar sebagai manajer selama setengah musim untuk mengganti Frank Lampard
Pada musim tahun 2021/2022 yang mendatang , pasti saja Chelsea yang mau trofi lebih , pada khusunya The Blues yang mau kembali lagi untuk merengkuh Juara Liga Inggris yang terakhir kalinya didapatkannya adalah pada sejak lima tahun silam
Dan pada musim depan persaingan Liga Inggris tidaklah cukup mudah , Man City yang masih cukup kuat , sedangkan Man United yang kini semakin di padu
Liverpool yang kini juga mau untuk kembali ke trek Juara , dan selain itu Leicester City yang bisa mengejutkan dengan kapan saja
Maka dari itu sekarang ini manajer Chelsea yakni Thomas Tuchel yang tidak bisa lagi untuk bersantai dengan lama , Thomas Tuchel yang harus siap siap untuk berbelanja pemain
Tuchle yang menggarisbawahi tiga pos yang sedang butuh pemain baru yang memiliki kualitas yang oke , dan ketiga posisi itu adalah bek sayap, striker, dan juga bek tengah
Dan untuk bek tengah iala Niklas Sule pemain Bayern Munich yang sudah lama menjadi incaran teranyar , dan Tuchel yang dikabarkan jika minat dengan bek tengah Real Madrid yakni Raphael Varane
Dan untuk bek sayap ada Acharf Hakimi yang kini menjadi incaran Thomas , akan tetapi itu tidak mudah didapatkan , karena PSG pun yang kini dikabarkan jika mau mendapatkan pemain Inter Milan tersebut
Dan terakhir posisi Striker yang bernama Erling Haaland yang Panas dan disebut sebut tertarik untuk ke London , Chelsea pun yang harus untuk merogoh kocak sedalam dalamnya , dikarenakan Borussia Dordmund yang tidak akan memberikan harga murah , paling tidak Borussia akan memberikan harga mulai dari Rp1 triliun