Kadang kita berpikir bahwa semua orang ingin diperlakukan baik adanya. Berpikir memperlakukan setiap orang itu sama. Karena itulah adil. Tapi nyatanya tidak seperti itu. Ada saja orang-orang yang tidak ingin diperlakukan baik. Bukan karena apa. Tapi bisa saja karena mereka memiliki trust issue, memiliki pengalaman tidak enakan akan sesuatu. Atau memiliki pandangan yang berbeda. Sehingga saat orang bersikap baik padanya, bukannya merasa senang, tapi merasa bahwa itu sebagai sebuah ancaman.
Tidak Semua Orang Ingin Diperlakukan Baik Dan Ingin Diperlakukan Sama
Wajar saja jika ada-ada saja orang yang berpikir dan merasakan seperti demikian. Karena kita tidak pernah tahu apa yang sudah dia lakukan, apa yang sudah dia lewatkan, seperti apa masa lalunya. Dan ada juga beberapa orang yang memang terang-terangan tidak ingin diperlakukan sama dengan orang lain. Karena merasa diri tidak pantas, atau merasa diri mereka seharusnya bisa mendapatkan perlakuan lebih dari itu. Mengingat dia memiliki kualitas di atas rata-rata. Atau memiliki latar belakang yang terpandang, yang seharusnya diperlakukan dengan wah, bukan yang biasa-biasa saja seperti orang pada umumnya.
Ini bisa berarti negatif atau positif ya. Misalnya ada seseorang yang memiliki latar belakang dengan keturunan raja, atau orang ningrat. Ada rasanya di dalam diri mereka, tidak ingin diperlukan biasa-biasa saja seperti orang pada umumnya, diperlakukan setara masyarakat umumnya. Mereka ingin diperlakukan lebih istimewa, karena mereka memiliki beberapa privilege yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya. Sehingga saat kita memperlakukan mereka sama dengan yang lain, mereka merasa terhina atau tidak dihargai.
Jadi kalian harus berhati-hati dalam bersikap. Dan kadang apa yang kita pikirkan baik, belum tentu baik di orang lain juga. Jadi alangkah baiknya, kalian membicarakan sebelumnya dengan orang tersebut. Seperti lebih senang diperlakukan seperti apa, atau apa kebutuhan kalian. Apakah ada hal-hal tertentu yang kalian tidak sukai. Jadi kalian tidak salah dalam bertindak dan bersikap. Sehingga tidak ada hati yang tersakit di kemudian hari.