Inilah Penyebab Mengapa Anda Bisa Tidur Menangis


Emosi yang meluap juga dapat menyebabkan Anda terbangun sambil menangis. Selain masalah psikologis, ada juga kondisi fisik yang dapat mengganggu tidur seseorang. Jika hal ini terjadi, diperlukan diagnosis pasti dari dokter untuk penanganan yang tepat.

Penyebab Menangis Saat Tidur

Berikut beberapa hal yang menyebabkan seseorang menangis saat tidur:

Mimpi buruk

Tidak ada yang bisa memprediksi kehadiran mimpi saat tidur. Ketika mimpi buruk terjadi, mereka dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak. Setiap usia dapat mengalami aula ini. Ada kalanya mimpi tidak ada hubungannya dengan apa pun. Namun, tidak menutup kemungkinan stres buruk dalam hidup. Ini adalah cara bereaksi terhadap situasi yang mengejutkan dan mengantisipasi kemungkinan tantangan.

Teror malam

Ketika seseorang terbangun dari mimpi, biasanya dia masih bisa mengingatnya. Tapi tidak demikian dengan teror malam. Ketika dia bangun, dia merasa seolah-olah dia telah menghilang tanpa jejak. Bahkan bisa membuat seseorang tertidur. Mimpi buruk ini dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Terkadang juga bisa memakan waktu lebih lama. Sekitar 40% anak-anak mungkin mengalaminya, tetapi pada orang dewasa tren ini menurun.

Sedih

Merasa baik juga dapat menyebabkan menangis saat tidur. Orang yang mengalaminya mungkin dibebani dengan penilaian. Selain itu, seseorang yang sedih, tetapi masih memiliki hal lain yang harus dilakukan di dekat pekerjaan, keluarga, atau tanggung jawab lainnya, dapat melepaskan emosi sedih ini selama tidur.

Pengalaman traumatis

Ketika mengalami pengalaman traumatis atau benar-benar luar biasa, seseorang yang belum dapat sepenuhnya memproses perasaannya. Akibatnya, sangat mungkin terjadi hal-hal seperti menangis saat tidur atau masalah tidur lainnya. Ciri-ciri lain dari seseorang yang masih terjebak dalam kesedihan adalah kesulitan mengambil keputusan, depresi, berlebihan, kekurangan energi.

Variasikan suasana hati harian Anda

Juga dikenal sebagai variasi suasana hati sehari-hari, ditandai dengan perasaan sangat sedih dan sedih ketika pagi tiba. Namun seiring waktu, gejala ini membaik. Istilah lain untuk kondisi ini adalah depresi pagi.
Jenis depresi ini terkait dengan masalah dengan ritme sirkadian. Ini adalah jam biologis tubuh yang mengatur pola tidur, serta hormon yang memengaruhi suasana hati dan energi.

Stres

Kondisi stres dan waktu yang lama dapat berdampak pada kualitas tidur. Jangan heran jika gejala yang terjadi antara lain menangis saat tidur hingga mood yang berubah-ubah. Jika Anda merasa cemas dan tidak tahu bagaimana menangani perasaan Anda, Anda mungkin menangis lebih dari biasanya.